Yamal LNG

Yamal LNG adalah proyek terintegrasi yang mencakup produksi, pencairan, dan pengiriman gas bumi. Total kapasitas produksi dari tiga saluran LNG Yamal yang diluncurkan mencapai 16,5 juta ton per tahun. Cadangan terbukti dan terduga lapangan diperkirakan mencapai 926 miliar meter kubik. Proyek ini dibangun dalam waktu singkat dan mencapai kapasitas penuhnya pada Desember 2018. Biaya proyek ini sebesar $ 26,9 miliar.

Sakhalin-2

Pada bulan Februari 2009, kilang LNG pertama di Rusia diluncurkan di Pulau Sakhalin. Proyek ini direncanakan untuk lebih mengembangkan fasilitas teknologi kelas dunia untuk ekstraksi minyak dan gas alam. Proyek ini beroperasi di daerah dengan tingkat gempa yang tinggi, sehingga teknik konstruksi khusus diterapkan untuk memastikan keselamatan. Kapasitas produksinya 9,6 juta ton per tahun.

Arctic LNG-2

Arktik LNG-2 adalah proyek tiga tahap yang dijadwalkan untuk 2023 dengan total kapasitas yang direncanakan 18 juta ton. Proyek ini diharapkan akan beroperasi penuh pada 2026. Biaya awal proyek ini sebesar $ 25,5 miliar. Proyek Arktik LNG-2 akan berlokasi di pangkalan sumber daya lapangan Untrenneye yang memiliki cadangan 1.582 miliar meter kubik gas alam dan 65 juta ton hidrokarbon cair.

Baltic LNG

Proyek ini melibatkan pembangunan pabrik LNG di Wilayah Leningrad. Pabrik dengan kapasitas 10 juta ton per tahun ini akan dibangun dekat Pelabuhan Ust-Luga. Peluncuran proyek ini dijadwalkan pada 2022-2023. Perkiraan biaya proyek adalah sekitar $ 11 miliar.

Far East LNG

Proyek ini dibuat untuk menghasilkan uang dari sumber daya gas Sakhalin-1 berdasarkan perjanjian bagi hasil. Proyek ini bertujuan membangun pabrik LNG di Timur Jauh dengan kapasitas 6,2 juta ton per tahun, serta mengembangkan infrastruktur terkait. Sakhalin-1 akan berfungsi sebagai basis sumber daya untuk proyek dengan 307 juta ton minyak dan 485 miliar meter kubik cadangan gas.