Sekali lagi, mata uang Amerika menjadi sorotan! Analis terkemuka Wall Street memprediksi dolar AS akan menguat pada tahun 2025. Menurut Bloomberg, kebijakan Presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump, dapat meningkatkan nilai dolar sebesar 5%. Kita lihat saja apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan!

Ahli strategi mata uang di Goldman Sachs Group Inc., TD Securities, dan Deutsche Bank percaya bahwa dolar AS akan diuntungkan oleh ekonomi yang tangguh dan tindakan hati-hati Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga lebih lanjut. Rencana Trump untuk memberlakukan tarif ketat pada barang impor adalah salah satu faktor lain yang mendorong penguatan greenback.

Saat ini, dolar AS hanya 2,8% di bawah level puncaknya pada tahun 2022. Analis Goldman Sachs memperkirakan kenaikan dolar sebesar 5% sepanjang tahun ini. Sementara itu, analis Deutsche Bank memprediksi euro akan turun di bawah parity dan diperdagangkan antara 0,95 hingga 1,05 terhadap greenback.

“Dengan kekhawatiran tarif yang menambah ketidakpastian tentang pertumbuhan global dan inflasi, Fed kemungkinan akan merespons dengan menahan pemangkasan suku bunga, yang mengarah pada perbedaan suku bunga yang menguntungkan dolar,” ujar Upadhyaya dari Amundi.

Sebelumnya, Trump mengusulkan tarif 10% pada semua impor dari Eropa. Jangan lupa bahwa impor Eropa mencapai angka mengesankan sebesar €500 miliar pada tahun 2023. Sebagai tanggapan, Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, menyarankan untuk meningkatkan pembelian barang AS guna menghindari perang dagang besar-besaran dengan zona euro.