Yen Jepang menunjukkan penurunan kecil dalam trading intraday terhadap dolar AS. Namun, pasangan USD/JPY tidak memiliki momentum naik yang jelas dan belum mampu membangun rebound dari level 155,00 pada hari Jumat. Yen tetap memiliki bias positif, diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam beberapa minggu yang dicapai pada hari Jumat lalu. Peningkatan pesanan mesin inti Jepang untuk bulan kedua berturut-turut menunjukkan stabilisasi dan pemulihan lebih lanjut dalam belanja modal. Selain itu, meningkatnya ekspektasi pasar bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang juga mendukung yen.

Sementara itu, sentimen pasar yang secara keseluruhan positif dan ketidakpastian seputar kebijakan trading Presiden AS terpilih Donald Trump membatasi potensi penguatan signifikan yen. Para trader waspada dan menghindari membuka posisi baru menjelang pidato pelantikan Trump, yang dijadwalkan berlangsung nanti selama sesi AS.

Selanjutnya, para trader harus fokus pada pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan selama dua hari yang dimulai Kamis, karena hasilnya akan berdampak signifikan pada yen dan menentukan arah jangka pendek pasangan USD/JPY.

Di sisi lain, level terendah sesi AS kemarin sekitar 155,55 memberikan suport langsung menjelang level psikologis 155,00. Penembusan yang tegas dan penerimaan di bawah level ini akan bertindak sebagai pemicu baru bagi penjual, menarik USD/JPY menuju wilayah 154,60–154,55. Harga spot kemudian dapat memperpanjang tren penurunan ke level 154,00 dan lebih jauh ke support penting berikutnya di zona 153,30.