Lihat juga
Bitcoin tampaknya sedang bersiap untuk menghadapi reli perayaan menjelang pelantikan Donald Trump, ini terjadi karena sang presiden terpilih itu telah berkomitmen menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat global untuk mata uang cryptocurrency. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bloomberg, Trump memiliki rencana untuk menjadikan aset digital sebagai prioritas dalam kebijakan yang akan diterapkan di AS. Inisiatif ini kemungkinan mencakup pembentukan dewan penasihat kripto yang bertujuan melindungi industri dan menciptakan cadangan strategis dalam bentuk Bitcoin. Apakah reli BTC/USD ini benar-benar tidak terduga?
Sentimen pasar memperlihatkan bahwa bahkan apabila Trump menunjukkan sikap yang netral terhadap aset digital, hal tersebut masih tetap dapat memberikan manfaat bagi sektor kripto. Perubahan arah Trump dari skeptisisme terhadap kripto menuju penerimaan mata uang digital pun menjadi sinyal positif bagi para pendukung pasangan mata uang BTC/USD. Mengingat Bitcoin telah mengalami kenaikan sebesar 50% sejak kemenangan Trump dalam pemilihan, muncul pertanyaan: akankah ini berujung terhadap situasi "beli rumor, jual fakta"?
Para penggemar kripto memiliki opini bahwa para investor yang mengambil keuntungan atau melakukan take profit saat ini sepertinya akan melewatkan potensi yang lebih besar. Trump diprediksi akan memperkenalkan beberapa regulasi yang mendukung kripto, yang berpotensi mendorong harga pasangan BTC/USD semakin tinggi. Ditambah dengan meningkatnya selera risiko serta korelasi Bitcoin dengan indeks Nasdaq 100 yang mencapai level tertinggi dalam dua tahun, prospek keseluruhan terlihat optimis.
Selama masa jabatannya yang pertama, Trump sangat memfokuskan perhatian pada kinerja pasar saham, menjadikannya indikator utama keberhasilannya sebagai presiden. Sangat mungkin pandangannya belum berubah. Potensi pendapatan perusahaan yang kuat, antusiasme terhadap komputasi kuantum, dan kemungkinan Federal Reserve mengurangi suku bunga di tengah inflasi dan melambatnya aktivitas ekonomi semuanya menjadi dorongan bagi saham dan aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Pernyataan terbaru yang disampaikan oleh Christopher Waller dari Federal Reserve yang menyebutkan bahwa kebijakan moneter dapat dilonggarkan secepat mungkin di bulan Maret apabila laju inflasi terus melambat, semakin memperkuat reli yang terjadi di Nasdaq 100 dan BTC/USD.
Bitcoin juga mendapatkan dukungan dari laporan yang menunjukkan bahwa dana pensiun di AS, Australia, dan Inggris mulai memasuki ranah kripto. Dengan Bitcoin yang mengalami reli 120% di tahun 2024 dan didukung oleh presiden baru AS, lembaga-lembaga ini semakin termotivasi untuk menambahkan aset digital dalam portofolionya.
JP Morgan juga memprediksi bahwa dana yang sedang trading di dalam bursa (ETF) yang fokus terhadap token alternatif seperti Solana dan XRP akan mamapu menarik investasi hingga mencapai $14 miliar.
Secara teknis, pasangan BTC/USD saat ini membentuk pola Expanding Wedge di dalam grafik harian. Breakout yang meyakinkan di atas level 5, yang terletak di sekitar angka $102. 800, akan meningkatkan peluang kelanjutan tren naik dan menciptakan dasar yang kuat untuk melakukan pembelian. Namun, jika breakout tersebut gagal, hal ini bisa memicu pola pembalikan, menciptakan kesempatan bagi aksi jual terhadap Bitcoin.