实际模式
模式是通过价格在图表中形成的图形模型。 根据其中一项技术分析规定，历史（价格变动）重演。 这意味着价格变动在相同的情况下通常是相似的，这使得有可能以高概率预测情况的进一步发展。
InstaTrade的相关模式是一款易于使用的服务，可让您了解市场的最新变化并及时对市场线索做出反应。 在我们的服务中，您始终可以在任何货币对以及任何时间范围内找到最新和最相关的模式。
Double Top
was formed on 02.04 at 21:15:17 (UTC+0)
signal strength 2 of 5
On the chart of EURNZD M15 the Double Top reversal pattern has been formed. Characteristics: the upper boundary 1.8934; the lower boundary 1.8902; the width of the pattern 32 points. The signal: a break of the lower boundary will cause continuation of the downward trend targeting the 1.8879 level.
The M5 and M15 time frames may have more false entry points.
See Also
- All
- All
- Bearish Rectangle
- Bearish Symmetrical Triangle
- Bearish Symmetrical Triangle
- Bullish Rectangle
- Double Top
- Double Top
- Triple Bottom
- Triple Bottom
- Triple Top
- Triple Top
- All
- All
- Buy
- Sale
- All
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
Segitiga Simetris Bullish
was formed on 22.04 at 21:45:54 (UTC+0)
signal strength 1 of 5
Menurut Grafik dari M5, #EBAY dibentuk pola Segitiga Simetris Bullish, yang menunjukkan tren akan berlanjut. Deksripsi. Batas atas dari pola menyentuh kordinat 67.70/67.05 dimana batas yang lebih rendah berada sepanjang
Rangka waktu M5 dan M15 mungkin memiliki lebih dari titik entri yang keliru.
Open chart in a new window
Teratas Ganda
was formed on 22.04 at 21:25:11 (UTC+0)
signal strength 1 of 5
Pada grafik #Bitcoin M5 pola reversal Teratas Ganda telah terbentuk. Karakteristik: batas atas 91658.42; batas bawah 91095.99; lebar pola 56243 poin. Sinyal: tembusan ke batas bawah akan menyebabkan kelanjutan tren
Rangka waktu M5 dan M15 mungkin memiliki lebih dari titik entri yang keliru.
Open chart in a new window
Segitiga Simetris Bearish
was formed on 22.04 at 21:15:28 (UTC+0)
signal strength 1 of 5
Menurut Grafik dari M5, EURNZD dibentuk pola Segitiga Simetris Bearish. Deskripsi: Batas yang lebih rendah adalah 1.9072/1.9108 dan batas atas adalah 1.9137/1.9108. Lebar pola diukur dalam grafik di -65 pips
Rangka waktu M5 dan M15 mungkin memiliki lebih dari titik entri yang keliru.
Open chart in a new window
